Perjalanan yang panjang ini mungkin tak akan pernah cukup untuk di tulis dalam sebuah buku kosong yang tebal sekalipun. namun jika hanya sepenggal - sepenggal kisah atau cerita dari perjalanan hidup ini mungkin bisa untuk dicecerkan dalam sebuah lembaran ini.
Dilema memang, dalam satu sisi ada hal yang ingin dicapai namun tak bisa berpaling dari hal lain yang sungguh sama pentingnya. namun suatu hari nanti pastinya akan datang cerita pengembara negeri awan, yang sampai sekarang harapannya masih tertinggal di kota mati bagi hidupnya. Tak akan tabu jika kita mendengar kata negeri diatas awan, entah dari judul buku atau sebuah film, namun sebelum meledeknya kata tersebut, diriku sudah mengganungkannya dalam pikiran dan hati ketika melewati sebuah lembah yang dibawahnya terdapat awan yang terhampar seperti lautan.
Gardu Pandang Dieng menjadi saksi terlahirnya negeri di atas awan yang sangat menawan. namun semua itu tak akan pernah luput dari cerita didalamnya yang sangat indah. Kalian jangan kaget dulu jika kata-kata dalam tulisan ini terlalu sulit untuk dipahami, karena ini memang lahir dari dalam hati yang sedang sulit untuk menentukan langkah arah yang tepat. Namun diriku memohon pada Alloh Subhanahu wa Ta'ala spaya memberikan apa yang menurutnya terbaik pada hamba. amin.
