Rabu, 29 Oktober 2014

Pras n Natan Walau Habis Terang

Pras dan Natan

Sebenarnya ini merupakan cuplikan klip dari keseruan video kami saat masih bersama di kos-kosan waktu itu ( 2010 ) di kota salatiga.

Owh ya Sebelumnya kami perkenalkan dulu diri kami ini
Saya Pras dari wonosobo dan Natan  kawan saya seorang mahasiswa di UKSW salatiga dari Waikabuba NTT.
Kami satu kampus dan satu angkatan mengambil progdi PPKn di Fakultas Pendidikan.
Kami kesehariannya memiliki kegiatan yang berbeda walaupun kami satu pogdi dan perbedaan keseharian kami sangat mencolok. 

Natan selalu berangkat kuliah dengan santai dan penuh gaya dari ujung rambut sampai kaki. kesehariaanya hanya bermain masuk kuliah makan dan terulang seperti itu terus. 

Berbanding terbalik dengannya saya selalu berangkat kuliah dengan kucel dan tidak bergaya sama sekali, berangkat penuh kelelahan dan kelusuhan karena keseharian saya selain kuliah adalah bekerja. 
Saya bekerja ketika malam terkadang sore terkadang pagi sampai siang tergantung dari jadwal kuliah saya. Jadwal kerja saya menyesuaikan dengan jadwal kuliah. Enak Kan.... (menurut yang tidak menjalani).

Saya Bekerja di sebuah Cafe n Net bernama HibHub di pusat kota Salatiga Tepatnya di sebelah barat alun-alun Pancasila Salatiga. 

Semenjak awal saya masuk kuliah 2008 sampai 2010  saya melakukan kegiatan harian seperti itu terus dimana ketika kuliah pagi saya ambil kerja shift sore atau malam. Ketika kuliah Sore saya ambil shift tiga yaitu dini hari jam 24.00 - 08.00. Ketika tidak ada perkuliahan saya ambil shif 1 yaitu jam 08.00-16.00 kerjaan kami cukup berat karena melayani para konsumen caffe sekaligus pelanggan internet game. Caffe n Net tersebut buka 24 jam tanpa henti dan selalu penuh dengan pengunjung ( Alhammdulillah) .

Kegiatan itu saya lakukan dengan penuh kesabaran dan semangat untuk meraih masa depan yang lebih baik. hasil dari kerja saya gunakan untuk biaya kuliah dan sehari hari di Salatiga.
Berbanding terbalik dengan kawan saya Natan ini dia bisa kuliah dengan biaya peenuh dari orang tuanya yag seorang pejabat di NTT, tidak ada keluh kesah dalam haria-harinya yang ada malah kebahagiaan karena tidak pernah memikirkan cara bagaimana hidup untuk hari esok karena sudah di jamin oleh orang tuanya semua kehidupannya disana. 

Sampai pada akhirnya memasuki tahun 2011 saya melakukan trobosan dengan berjualan sendiri di belakang kampus dengan membuka warung angkringan yang pelanggannya tak lain dan tak bukan adlah kawan - kawan saya sendiri dan kawannya kawan saya. 
Alhamduliihah berjalan dengan laris manis dan sangat menyenangkan karena untungnya ternyata besar dimana saya bisa mendapatkan 100-150 ribu perhari bersih dari keuntungan berdagang angkringan nasi kucing, itu saya lakukan sampai menjelang saya wisuda di tahun 2012. 

Dan kawan saya natan masih dengan kegiatannya yang seperti dulu Kos - Kampus - main  dan berulang. Keseharian kami bersamanya hanya ketika hari minggu dimana klo hari minggu saya tidak membuka dagangan alias libur dan biasa sya gunakan untuk melakukan kegiatan traveling atau bermain ke rumah teman - teman. 
Sore saya berdangang sampai menjelang subuh. jadi pagi siangnya saya masih bisa gunakan waktu untuk kuliah dan bermain atau kegiatan laiinya. 


semuai cerita ini berakhir sampai saya di wisuda dan memutuskan untuk bekerja di semarang pada Juli 2012. 

Apa Hikmah dan pelajaran yang dapat di petik dari cerita di atas ?

Jumat, 18 Juli 2014

PERJALANAN PANJANG

Kejenuhan
Dua tahun sudah
praszobo.blogspot.com
menjalani kehidupan setelah melepas statusnya sebagai mahasiswa,
idealisme-idealisme yang tertanam dan terpatri ketika mahasiswa sedikit demi sedikit luntur.
Mulai sekarang pekerjaan tanpa ada tawa dan canda teman-teman
yang menemaniku waktu itu selama empat tahun.
memulai hidup baru di daerah baru bersama teman - teman baru.
Tahun ajaran baru pula. menumpuklah sudah pekerjaan. Selesai satu, muncul lagi yang baru.
Namun tak apa Tuhan punya rencana khusus dimana aku sebagai
hambaNya harus mampu mengemban dan menjalankan tugas Yang Dia maksudkan untukkku.
Tak boleh menyerah walaupun rasa jenuh selalu nenghampiriku di lingkungan baruku ini.
Terang saja tak ada keluarga di sekitarku,
hanya satu rasa yang membuat rasa Syukurku yaitu istriku yang selalu menemaniku
kemanapun aku berada.
Sehingga diriku selalu merasa segar dan tak jenuh Lagi ketika pulang kerja melihatnya.

Berjuang

Memulai hidup baru di lingkungan baru bersama istriku seakan membuatku terasa terlahir lagi.
Ku awali dengannya semuanya dari nol. Bisa sebenarnya tak usah susah payah seperti ini,
jika mengesampingkan rasa, tinggal "nyedong" saja pada orang tua jabatan yang diinginkan.
Namun sudah tekatku dari semenjak dari SMA dulu untuk tidak meminta-minta sama orang tua.
kalau bisa mengasih kenapa harus meminta. Ketika masih kuliah waktukupun ku lalui dengan penuh perjuangan panjang. Menjadi pekerja Shift yang sering kali harus datang jam 12.00 malam atau pulang jam 02.00 malam sudah menjadi santapan hari-hariku, terkadang pula ditambah dengan hujan yang deras. Menjadi penjual nasi Kucing pun yang harus bergadang setiap malam adalah aku waktu itu, atau mengisi waktu libur untuk menjadi O.B di perusahaan. Kawan-kawan seperjuanganku kerap menjadi korban keterbatasanku, Wahab, si kembar Heru dan Heri, Ndinok, udin, Adit dan Agustein, mereka adalah kawan-kawan yang menemaniku ketika aku susah. Hal itu semua aku lakukan dengan satu tujuan menggapai mimpiku dengan tidak merepotkan orang tuaku ( tapi ngrepotin temen hehehe...).
Kawan Kita sekarang telah mempunyai jalan masing-masing, memiliki cerita dengan judul masing-masing
sepertihalnya aku disini berjalan dan berjuang dengan jalanku sekarang demi Istri dan anakku yang akan lahir.
Dilingkungan baruku ini kulalui dengan berat Kawan, aku tak punya saudara atau teman seperti kalian yang siap membantu kapanpun aku mau. ku lalui hariku dengan sedikit berat, apalagi sikap orang-orang disekitarku yang cenderung apatis, entah akunya yang merasa atau kenyataan begitu. Namun inilah yang aku rasakan. Perjuagan masih panjang, ku tekatkan hati dan fisik tuk menghadapi hari demi hari.Mengabdi demi negeri dan untuk anak istri.
Suatu saat ku berharap bisa berkumpul dengan kalian lagi kawan, bercanda ria, bermain jalan-jalan bersama
di tempat biasa kita dulu bersama. Ku tahu jalan kita sudah berbeda-beda masing-masing dari kita telah memiliki kehidupan baru.Doaku pada kalian Semoga Alloh selalu melancarkan pekerjaan kalian, mengabulkan harapan kalian, dan memberikan Apa Yang Terbaik menurutnya Bagi Kalian.. Amin.


Sitoluama, 21 Juli 2014

praszobo.blogspot.com





Jumat, 23 Mei 2014

Daftar Hitam Dosa & Kejahatan Prabowo Subianto 

image Teman-Teman yang penggemar dan pemuja pemikiran Prabowo Subianto baca ini dulu (Penting)


Boleh saja orang terpesona pada citra yang ditampilkan Prabowo Subianto, salah satu calon presiden terfavorit pengganti Presiden SBY pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. Namun, apakah rakyat tahu bahwa Prabowo Subianto memiliki banyak daftar hitam dosa dan kejahatan ?
Sebagian di antaranya dapat disimak di bawah ini :
Korupsi pada masa orde baru, terdiri dari kolusi dan korupsi pinjaman / kredit BUMN perbankan melalui perusahaan – perusahaan Hashim Djojohadikusumo, Titik Prabowo (Titik Suharto) dan perusahaan miliknya sendiri.
Korupsi Sumber Daya Alam Indonesia dalam bentuk penguasaan tanah seluas 3 juta hektar dari sabang sampai merauke, Miangas sampai pulau rote. Sampai sekarang tidak ada itikad baik Prabowo Subianto mengembalikannya kepada negara. Mana bukti kepeduliannya pada rakyat petani gurem yang mayoritas tidak memiliki lahan pertanian sendiri ? Mana bukti kepedulian dan karya nyatanya sebagai Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) ?
image
Prabowo Pengemplang kredit macet Rp. 2.2 triliun di Bank Mandiri melalui PT Kiani Kertas. Itu sama artinya Prabowo sebagai koruptor karena merugikan negara, mengingat Bank Mandiri adalah Bank BUMN, milik negara.
Pengkhianatan Prabowo kepada rakyat melalui Penolakan Fraksi Gerindra terhadap Pembentukan Pansus Anti Mafia Pajak DPR, yang semula turut diprakarsai Fraksi Gerindra. Padahal melalui pembentukan pansus anti mafia pajak diharapkan korupsi pajak yang merupakan korupsi terbesar dengan kerugian negara Rp. 300 – 500 triliun akan terungkap dan dapat dicegah tidak akan terulang kembali.
image
Prabowo terbukti melakukan usaha kudeta, yakni perebutan kekuasaan dari tangan Presiden BJ Habibie sehingga Prabowo dicopot dari jabatannya sebagai Pangkostrad pada tahun 1998. Perintah Prabowo kepada seluruh prajuritnya untuk mengepung istana negara dan kediaman resmi Presiden BJ Habibie, diakui oleh bawahannya Mayjen Muchdi PR ketika ditanya Jenderal Wiranto Panglima TNI, saat mengkonfirmasi atas perintah siapa ribuan prajurit tak dikenal mengepung istana dan kediaman Presiden BJ Habibie pada tahun 1998 lalu.
image
Prabowo Dituding sebagai aktor utama peristiwa kerusuhan Mei 1998, baik oleh Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) atau pun oleh media – media asing yang melalukan investigasi terhadap peristiwa kerusuhan tersebut.
Prabowo dituduh sebagai otak dan Penanggungjawab penculikan 23 aktifis pada 1998 yang hingga kini 9 di antaranya jenazah atau mayatnya tidak ditemukan. Kasus penculikan dan pembunuhan para aktivis ini merupakan kejahatan HAM berat yang hingga kini belum dipertanggungjawabkan Prabowo.
Prabowo patut dicurigai sebagai penanggung jawab pembunuhan peragawati Dice, yang menyebabkan orang yang tidak bersalah dijadikan kambing hitam untuk menerima hukuman atas kejahatan yang tidak dilakukannya.
image
Patut diduga terlibat dalam pembunuhan Wakil Asisten Logistik Kasad, Brigjen Koesmayadi pada tahun 2006. Dugaan yang cukup beralasan karena adanya persoalan pribadi antara Prabowo dengan Koesmayadi.
image
Prabowo menghindar dan melarikan diri dari pengadilan militer paska keputusan DKP, yang telah memecatnya dari keanggotaannya sebagai TNI. Sampai hari ini Prabowo belum pernah menjalani persidangan untuk mempertanggungjawabkan kejahatannya tersebut.
image
Prabowo melindungi korupsi Pius Lustrilanang cs di BURT DPR dengan modus mark up anggaran renovasi ruang rapat badan annggaran DPR dan proyek – proyek di lingkungan sekretariat jenderal DPR.
Prabowo melindungi korupsi wakil ketua Komisi IX DPR Supriyatno yang juga pelaku penganiayaan / KDRT terhadap istrinya sendiri dan selingkuh dengan staf pribadinya di DPR.
Prabowo melindungi korupsi adiknya Hashim Djojohadikusumo di PT TPPI sebesar Rp. 17 Triliun dan korupsi Fasilitas BLBI pada tahun 1998.
image
Prabowo dituding sebagai pihak yang bertanggung jawab pada kerugian negara sebesar US$ 1.08 miliar atau Rp. 12 triliun pada kasus Churchill Mining dan merusak reputasi Indonesia di mata investor dunia, serta menghancurkan kepastian hukum.
Prabowo melanggar hukum dengan tidak membayar gaji ribuan karyawan PT Kiani Kertas sejak setahun terakhir.
Prabowo menelantarkan jutaan hektar tanah yang dikuasainya di seluruh Indonesia, yang seharusnya dapat sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat di tengah – tengah kepemilikan tanah petani Indonesia hanya 0.2 hektar per orang.
Prabowo terbukti melanggar peraturan KPUD DKI Jakarta dalam pilkada DKI 2012 dan sampai sekarang tidak diproses hukum meski merupakan tindak pidana. Terbukti Prabowo tidak patuh hukum. Bagaimana dapat dipercaya ia akan menegakan hukum ?
Penolakan Prabowo Subianto menjelaskan peningkatan harta kekayaannya dari semula Rp. 10 miliar pada tahun 2003, tiba – tiba melonjak menjadi Rp. 1.7 triliun pada tahun 2009. Tidak ada keterangan dari nana asal usul peningkatan tajam harta Prabowo itu dan apakah atas harta kekayaan itu, Prabowo sudah membayar kewajiban pajaknya secara benar.
Tidak menjalankan perannya sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Prabowo gagal mewujudkan tugas dan fungsi Gerindra sebagai partai politik.
Partai Gerindra sama sekali tidak pernah menjalankan fungsi aspirasi, agregrasi, akumulasi dan artikulasi kepentingan rakyat. Bahkan lebih parah lagi, sebagai partai non koalisi pemerintah, Partai Gerindra tidak pernah bersuara kritis, korektif, solutif terhadap pemerintahan SBY. Tanggung jawab terbesar atas kemandulan Gerindra sebagai partai pengemban amanah rakyat.
Berikut sebagian dari perusahan milik Prabowo Subianto :
PT Kiani Kertas atau PT Kertas Nusantara (kertas dan bubur kertas)
PT Kiani Hutan Lestari (kehutanan & perkebunan)
PT Belantara Pusaka (kehutanan & perkebunan)
PT Tanjung Redeb Hutani (kehutanan & perkebunan)
PT Tusam Hutani Lestari (kehutanan & perkebunan)
PT Tidar Kerinci Agung (kelapa sawit)
PT Erabara Persada Nusantara (pertambangan)
PT Nusantara Wahana Coal (pertambangan)
PT Nusantara Kaltim Coal (pertambangan)
PT Batubara Nusantara Coal (pertambangan)
PT Kaltim Nusantara Coal (pertambangan)
PT Nusantara Santan Coal (pertambangan)
PT Nusantara Berau Coal (pertambangan)
PT Jaladri Swadesi Nusantara (perikanan)
PT Gardatama Nusantara (jasa)
PT Tribuana Antarnusa (jasa)

Setelah mengupas sebagian korupsi dan track record kejahatannya, sekarang kita ungkap perilaku pribadi sehari – hari seorang Prabowo. Agar rakyat tidak salah pilih menilai dan memilih.
Prabowo Subianto muda, ketika aktif di militer dan sebagai menantu diktator Orba Presiden Suharto adalah perwira yang menonjol karena ambisi dan KKN nya.
image
Prabowo masuk akademi militer (akmil) pada tahun 1970 melalui rekomendasi ayahnya Profesor Soemitro Djojohadikusumo. Prabowo sempat desersi atau melarikan diri dari pendidikan akmil karena tidak tahan budaya keras, disiplin, ketat, pengkaderan dan penggojlokan ala militer di Akmil, yang saat itu dipimpin letnan jendral Sarwo Edhie Wibowo, ayah kandung Kristiani Herawati Yudhoyono.
Semasa di akmil, kegiatan Prabowo yang menonjol adalah membaca buku dan lebih banyak menyendiri dan bersikap ekslusif, karena merasa tidak nyaman dengan lingkungan dan pergaulan yang dinilainya bukan level atau ‘kelasnya’ sebagai anak orang kaya.
Tindakan Prabowo melarikan diri dari pendidikan akmil meski kemudian diantar kembali oleh orang tuanya untuk meneruskan pendidikannya, menyebabkan Prabowo terlambat setahun menyelesaikan pendidikannya di akmil. Dia lulus tahun 1974.
Letnan dua Prabowo Subianto kemudian dijodohkan orang tuanya dengan seorang gadis, di mana lalu kembali mempermalukan orang tuanya dengan tidak mengindahkan pertunangannya itu dan ‘melarikan diri’ dengan keikutsertaannya dalam operasi militer di Timor Timur, hingga pertunangannya tersebut akibatnya dibatalkan dengan rasa malu tak terhingga dari kedua orang tuanya terhadap keluarga calon mertua Prabowo Subianto.
Prabowo dituduh melanggar HAM dan konvensi Jenewa ketika bertugas di Timor Timur. Prabowo menggunakan segala cara untuk menghabisi rakyat Timor Timur, diantaranya dengan mengadu domba antar kelompok warga Timor Timur, menjanjikan hadiah uang kepada milisi Timor Timur yang berhasil membunuh dan membawa kepala musuh sebagai bukti keberhasilan milisi membunuh warga Timor Timur yang dianggap sebagai musuh.
image
Tindakan Prabowo mengadu domba, menjanjikan hadiah uang untuk setiap nyawa atau kepala musuh, diprotes keras oleh Uskup Belo dan dilaporkan kepada atasan Prabowo seperti Kiki Syahnarki yang saat itu menjabat sebagai Komandan Korem Timor Timur.
Prabowo juga dilaporkan ke PBB dan Komisi HAM di Den Hag Bslanda atas tuudhan kejahatan perang yang dilakukannya selama di Timor Timur atau Timur Leste.
Prabowo muda cemerlang dalam karir militer setelah menikah dengan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Suharto pada tahun 1983, anak dari Presiden Suharto. Perkawinan mereka hanya bertahan 15 tahun dan dikarunia seorang putra bernama Didiet Hadi Prasetyo, kini tinggal di Paris, Perancis sebagai perancang mode (designer).
image
Statusnya sebagai menantu presiden mendukung ambisi Prabowo meraih karir secara luar biasa di TNI, mendapat perlakuan istimewa dan selalu menimbulkan gejolak di lingkungan TNI karena perilakunya yang tidak sesuai tradisi dan budaya militer, terutama terkait loyalitas kepada atasan / komandan.
Prabowo terbukti berulang kali melakukan kesalahan yang melanggar rantai komando di TNI. Sering melangkahi atasannya dengan memberikan laporan tertentu langsung kepada Panglima ABRI bahkan pada Presiden Suharto, yang juga adalah mertuanya.
Sebagai atasan atau pemimpin di lingkungan TNI, Prabowo sangat melindungi dan perhatian kesejahteran para bawahannya atau anak buahnya. Namun, sebaliknya, sebagai bawahan, Prabowo terkenal suka melawan atasannya, suatu sikap yang sangat diharamkan di militer /TNI.
Prabowo, pernah merencanakan penculikan sejumlah jenderal yang dinilainya sebagai ancaman terhadap kekuasaan Presiden Suharto, mertuanya.
Sudah menjadi rahasia umum, Prabowo Subianto tidak menyukai sejumlah jenderal ABRI, terutama Leonardus Bernhard (Benny) Moerdani, yang menjadi legenda di lingkungan ABRI pada saat itu karena prestasinya yang sangat menonjol dan hegemoninya di sektor intelejen dan militer.
image
Perseteruannya dengan Benny Moerdani yang berlatar belakang katolik, memaksa Prabowo beraliansi dengan perwira – perwira islam di ABRI. Ia lalu membangun kekuatan baru di ABRI yang berhadapan dengan kelompok Benny Moerdani. Pada masa inilah banyak kisah miring tentang Prabowo.
Mulai dari indisipler, adu domba sampai fitnah terhadap tokoh TNI kepada Suharto. Korbannya banyak, termasuk Benny Moerdani. Posisi Prabowo sebagai menantu Suharto membuatnya leluasa KKN mengumpulkan harta di zaman Orba, mengobok – obok organisasi TNI dan melindungi korupsinya Hashim adiknya, di PT TPPI sebesar Rp. 6.4 triliun dan BLBI sebesar Rp. 1 triliun.
Mengenai peningkatan harta kekayaan Prabowo dari Rp. 10 miliar tahun 2003 menjadi Rp. 1.7 triliun pada tahun 2009, sangat patut dicurigai, karena tidak jelas asal usulnya dan tidak diketahui pembayaran kewajiban pajaknya.
Dengan logika sederhana, rakyat patut mempertanyakan dari mana asal muasal harta kekayaan Prabowo yang mencapai Rp. 1.7 triliun pada tahun 2009 itu.
Dari mana asal muasal harta Hashim Djojohadikusumo, yang pada tahun 1998, Hashim tercatat sebagai pengemplang BLBI Rp. 2 triliun, tak mampu bayar utang PT. TPPI kepada Pertamina sebesar Rp. 6.4 triliun (sekarang naik menjadi Rp. 17 triliun karena beban bunga utang tak terbayar).
Bahkan kepemilikan tanah Prabowo dan Probosutedjo di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat pun dicurigai sebagai hasil KKN masa orde baru. Menguasai aset negara secara melawan hukum dan KKN.
Bagaimana dengan perilaku dan karakter Prabowo Subianto sehari – hari?
Prabowo adalah sosok yang dikenal bengis dan kejam tidak hanya terhadap musuh – musuhnya tetapi juga terhadap anak buahnya. Contoh kecilnya, terjadi pada supir Prabowo yang pernah salah jalan, spontan dari jok belakang kiri Prabowo nendang kepala sopirnya dengan sepatu larsnya sambil teriak “Goblok !”
Pernah seekor mendadak lewat depan mobilnya, sopir terlambat ngerem, anjing tertabrak, sopir diberi bogem mentah tepat di dadanya hingga muntah darah karena luka dalam !
Ahmad Muzani Sekjen Partai Gerindra pernah dipukuli hingga babak belur, paska keputusan PPP membatalkan dukungan pencapresan Prabowo pada 2009.
image
Kasihan Prof Soehardi, Ketua Umum Partai Gerindra. Dia melapor kepada Prabowo bahwa dirinya telah dipecat Oesman Sapta Odang dari kepengurusan HKTI. Langsung Prabowo membentak, “Profesor tolol kamu, HKTI itu saya bukan Osman !”
Parahnya caci maki Prabowo terhadap Soehardi Ketum Gerindra itu dilakukan di depan umum. Sungguh malang nasibnya. Untung Soehardi tidak sampai nekad bunuh diri saking malunya !
Pernah suatu ketika seorang tukang ternyata salah masang lokasi lift di kantor DPP Gerindra yang baru di kawasan Ragunan,Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Si ajudan melapor kepada Prabowo, eh tukang yang tidak bersalah dihajar Prabowo hingga babak belur. Sungguh biadab ! Pantaskah dia jadi presiden Indonesia ?
Suatu hari dulu, pernah Prabowo bertanya kepada ajudan mengenai provider wifi terbaik. Ajudan menyebut salah satu provider. Prabowo lalu minta dipasang Wifi yang dimaksud. Setelah terpasang, ternyata Wife itu lemot, si ajudan tanpa ba bi bu langusung digebuki Prabowo seperti menggebuki sansak tinju. Bonyok !
Prabowo juga pernah perintahkan anak buahnya untuk membakar rumah salah seorang staf ketua Partai Gerindra yang dituduh menilep uang bantuan kampanye untuk pilkada Jokowi. Untung rumah staf ketua itu tidak hangus terbakar. Namun, satu unit mobil alphard hangus terbakar akibat bom molotov yang dilempar anak buah prabowo.
Gaya kekerasan Prabowo ditiru anak buahnya dlm mengelola Diklat Hambalang. Sedikitnya diketahui 2 orang korban tewas di lokasi pelatihan akibat tindak kekerasan selama pelatihan.
Diklat Hambalang wajib diikuti pengurus Gerindra. Politisi dilatih baris-berbaris dan gaya militer fasis Hitler. Kader yang menolak ikut diklat seketika dipecat
Sewaktu Prabowo menjabat Wadanjen Kopassus, mobil Prabowo (bukan mobil militer) dihentikan polisi, ajudan disuruh keluar mengacungkan senapan serbu AK 47 ke wajah petugas yang menghentikan mobilnya. Kontan polisi itu kabur terbirit – birit melihat senapan serbu AK 47 ditodongkan ke wajahnya.
Kisah nyata tentang Prabowo, KKN, Kekejamannya, Kekerasannya, kediktatorannya, perilakunya menyimpang, kejahatan HAM nya tak ada habis2nya. Sayangnya semua kejahatan itu tidak pernah diproses hukum. Prabowo seolah – olah kebal hukum dan berada di atas hukum.
Syarat Prabowo Subianto Djojohadikusumo jadi capres RI
Bilamana Prabowo subianto ngotot menjadi capres 2014. Boleh – boleh saja. Sah – sah saja. Tapi ada syarat yang harus dipenuhinya terlebih dahulu, yakni :
Pertama : Prabowo harus mengembalikan seluruh harta benda yang diperolehnya dan adiknya Hashim Djojohadikusumo melalui cara KKN pada masa orde baru kepada negara. Sebab harta kekayaan mereka itu adalah milik rakyat dan negara.
Trilunan rupiah dan miliaran dollar uang milik Prabowo – Hashim sesungguhnya adalah hak rakyat dan negara, kembalikanlah.
Jutaan hektar tanah, kebun, konsesi hutan dan lahan tambang yang dikuasai Prabowo – Hashim harus dikembalikan kepada negara tanpa syarat.
Kerugian negara yang timbulkan dari perbuatan Prabowo – Hashim antara lain, tetapi tidak terbatas pada : utang Rp. 17 triliun eks TPPI ke PT Pertamina, utang BLBI Bank Papan Sejahtera milik Hashim Djojohadikusumo.
Kedua : Prabowo harus minta maaf semua keluarga korban penculikan, penyiksaan, pembunuhan dan korban kekerasan lain yang telah diakuinya sebagai tanggung jawabnya.
image
(Kami Belum Kembali !)
Ketiga : Prabowo harus berani secara jujur mengakui apa yang dia dan anak buahnya telah lakukan terhadap para korban penculikan, penyiksaan & pembunuhan di masa lalu, dan memberitahukan dimana mayat – mayat itu dikuburkan atau dibuang.
Keempat : Prabowo harus jujur memberitahukan siapa yang terlibat dan bertanggungjawab terhadap pembunuhan MUNIR. Berani menyebutkan siapa saja pelakunya selain Polycarpus.
image
(Kami Menuntut Keadilan)
Kelima : Prabowo harus mengakui, minta maaf dan minta ampun kepada seluruh rakyat dan keluarga- keluarga korban kerusuhan Mei 1998.
Keenam : Prabowo harus akui, minta maaf & minta ampun atas dosa – dosanya selama jadi anggota TNI. Pembunuhan-Pembunuhan yang tak semestinya dilakukan di Timor Timur, Aceh dan Papua.
Ketujuh : Setelah harta kekayaan hasil perampokan atau KKN Prabowo & Hashim pada masa orde baru sudah dikembalikan pada negara, Prabowo sudah minta maaf & minta ampun, serta memenuhi syarat – syarat di atas, Prabowo harus secara jantan menyampaikan kesediaannya untuk di adili seadil – adilnya.
Kedelapan : Prabowo harus minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas pengkhianatannya terhadap penolakannya secara tiba – tiba pada rencana pembentukan Pansus Anti Mafia Pajak DPR pada 4 tahun lalu.
Jika pengadilan nanti memutuskan dia bersalah, harus dihukum mati, Prabowo harus legowo ikhlas menjalaninya. Dan bila Prabowo hanya dihukum ringan atau dibebaskan, seluruh rakyat harus menerimanya.
Bilamana rakyat menerima permohonan maaf dan ampun Prabowo, dia dibebaskan Pengadilan, saat itulah Prabowo Subianto Djojohadikusumo BERHAK mengajukan diri sebagai Calon Presiden RI periode 2014 – 2019 melalui Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 mendatang.
Sumber Bisa di lihat dalam Buku-buku karangan Ramlan Surbekti, Beni K Harman, J  Kristiadi, Bambang Suteng Sulasmono, Saptono, Franz Magniz Suseno dan Danny J A di Perpus-perpus LPPT di drag Ilmu Politik dan Ilmu Sosial.
Sallam... Merdeka.....

Rabu, 21 Mei 2014

Biografi Luhut Binsar Panjaitan

Nama Lengkap : Luhut Binsar Panjaitan
Alias : Luhut
Profesi : Politikus aktif ( Negarawan ) & Pengusaha
Agama : Kristen
Tempat Lahir : Simanggala, Tapanuli, Sumatera utara
Tanggal Lahir : Minggu, 28 September 1947
Zodiac : Balance
Hobby : Olahraga
Warga Negara : Indonesia
 Istri      : Devi Boru Simatupang
Anak     : Paulina PanjaitanDavid PanjaitanPaulus PanjaitanKarri Panjaitan

Bintang Jasa, Tanda Kehormatan dan Penghargaan

  1. Ernst & Young Entrepreneur of the Year, untuk kontribusi pada Pengembangan Sosial (2011).
  2. Penghargaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia sebagai Pembina Olah Raga terbaik nasional (2006).
  3. Komandan Resort Militer (Korem) Terbaik se-Indonesia (1995).
  4. Tanda Jasa Militer: Kesetiaan 8 Tahun, Kesetiaan 16 Tahun, Bintang Kartika Eka Paksi Prestasi dan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.
  5. Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akabri Bagian Darat (1970)

Aktifitas Sosial


  1. Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (2001 - 2010)
  2. Pendiri Yayasan DEL
  3. Pendiri Yayasan Luhur Bakti Pertiwi
  4. Pendiri Yayasan Lingkar Bina Prakarsa

HORAS......... sedikit berbagi cerita dengan kalian kawan-kawan tercinta...

Jendral  TNI  (Purn)  Luhut  Binsar Panjaitan  lulusan  terbaik Akademi Militer Nasional  (AMN)  tahun  1970  peraih penghargaan  Adimakayasa,  pernah  duduk  sebagai  Menteri  Perindustrian  dan  Perdagangan  pada  era  presiden  KH Abdurrahman Wahid. Sebagai pembantu terdekat Gus Dur yang sang pluralis, terdapat dua hal terpenting yang terjadi pada diri  pria  Batak  kclahiran  Simanggala,  Tapanuli  pada  28  September  1947  ini.  Pertama,  pangkatnya  disempurnakan  dari 
bintang  tiga menjadi bintang empat  jenderal penuh. Kedua,  pada  saat menjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan itulah  suami  dari  Devi  Panjaitan  boru ( Marga bagi perempuan Batak )  Simatupang  ini mendirikan  Sekolah  Tinggi  Politeknik  Informasi  DEL dan pada Tahun 2012 Beliau mendirikan SMA UNGGUL DEL ( www.smaunngguldel.ac.id ),  berlokasi  di Laguboti, Sumatera Utara, kesemuanya itu berada di bawah naungan Yayasan DEL yang berpusat di Jakarta. DEL adalah bentuk  rasa syukur Luhut kepada Tuhan, sesuatu aksi konkrit yang akhir-akhir  ini sangat jarang dilakukan oleh petinggi negara dari tanah Batak jika sedang berada di atas tahta kekuasaan. Selama berkarir militer Luhut banyak mengabdikan diri di Korps Baret Merah atau Kopasus  (Komandan Pasukan Khusus). Luhut adalah komandan pertama Detasemen 81, lebih sering dikenal sebagai Detasemen Penanggulangan Teror (Gultor) 81. 
Tidak ada hubungan emosional yang terlalu istimewa antara Luhut dengan Laguboti tempat Institut Teknologi DEL dan SMA UNGGUL DEL didirikan. Tetapi justru di  situlah uniknya. Luhut  semata-mata menjadikan DEL  sebagai  simbol perjuangannya memajukan bangsa. 
Memang, sebelum menjadi Menteri, Luhut sudah aktif sebagai pebisnis yang berwawasan global. Hal  itu  tak  terbantahkan manakala peresmian DEL di Laguboti para duta besar Negara sahabat seperti Duta Besar Amerika, Australia, Singapura, dan lain-lain turut. 
Memang,  jika  ditanya  apa  yang  ada  di  benaknya  saat  membuka  PI-DEL (sekarang IT DEL)  di  Laguboti,  mengingat  lokasi  ini tergolong  minus,  dan  bukan  pula  lokasi  yang  tepat  untuk  meraih  pasar  untuk  secepatnya  mengembalikan  investasi, Jenderal  Luhut  yang  pernah menjadi  Duta  Besar  RI  di  Singapura  ini menjawab  ala  kadarnya  saja.  Bahkan  cenderung bernada religius. 
"Saya  itu dikasih Tuhan begitu banyak berkat. Sering saya bilang pada diri saya, dan  juga pada orang banyak, saya  ini  sudah  mendapat  belas  kasih  Tuhan.  Bayangkan,  mulai  hidup  yang  baik,  pangkat  yang  tinggi,  jabatan  yang lumayan, demikian pula dengan anak dan  istri  yang baik,  serta  tinggal di negeri  yang begitu  indahnya. Karenanya,  saya lantas berpikir yang saya bisa berikan sebagai ucapan terima kasih dan syukur saya kepada Tuhan, dan kepada negeri ini.
Terutama untuk kampung halaman, atau dari mana keluarga saya berasal, lahir dan dibesarkan. Sehingga saya dirikanlah Politeknik Informasi DEL dan SMA UNGGUL DEL ini, di sini,'' kata Luhut. Semula Luhut  tidak pernah berpikir DEL akan sebesar seperti sekarang. Kecil saja awalnya. Semuanya ternyata menjadi berkembang lebih  luas karena banyak sekali teman-temannya yang turut membantu. Karenanya teman-temannya yang semula ragu tentang pendirian DEL, kini justru berbaiik dengan mendukung dan memberikan berbagai bantuan suka rela. itulah yang membuat Luhut untuk lebih terpicu lagi membangun dan menajamkan arah DEL. 
Luhut  yang  juga Presiden Komisaris PT Kiani  sedari awal memang mengimpikan  suatu  saat  akan membangun sekolah yang berkualitas berlokasi diluar Pulau Jawa. Niat baiknya tersembul setelah menyaksikan semua pendidikan yang bagus dan berkualitas rata-rata menumpuk hanya di wilayah pulau Jawa. Jadi, sekali Iagi, bukan semata-mata karena dan emosional etnis atau karena begitu banyak orang Batak keluar merantau ke Jawa untuk sekolah, hingga memilih mendirikan DEL di Laguboti. 
"Saya enggak pernah dibesarkan di sini. Jadi, sebenarnya, emosional tentang saya enggak pernah ada di sini, Hanya kebetulan  bahwa  orang-orang  daerah  Laguboti,  Balige,  Porsea  dan  sekitarnya  banyak  yang  pintar  matematika  dan kebetulan Indonesia masih kurang orang, Jadi, DEL ini menjadi pilihan kami,” ungkap Luhut. Melihat  investasi sebesar Rp 30 miliar harus disiapkan untuk mendirikan DEL, Luhut mengaku, semuanya  tidak dimaksudkan  sebagai  profit  center. Dia  percaya  semuanya  terjadi  adalah  karena  campur  tangan Tuhan  semata,  "Ketika selesai sebagai Menteri, pikir saya, selesai jugalah investasi yang saya tanam di sini. Tetapi rupanya justru enggak. Malah 
semakin banyak teman-teman yang menyumbang. Sebab mereka melihat bahwa apa yang mereka berikan sudah menjadi kenyataan. Jadi, ini suatu hal yang harus Saya puji dan syukuri pula kepada Tuhan," kata Luhut. 
"Selain  itu,  setelah  tidak menjadi Menteri  lagi,  saya menekuni  beberapa  bisnis  yang  juga  Tuhan  berkati.  Saya pikir, memang, saya Iahir bukan untuk jadi orang kaya. Saya cukup untuk hidup dengan istri dan anak-anak saja. Sehingga, kalau ada yang  Iebih dari  itu berarti harus saya investasikan untuk hidup orang  lain,”  tambah Jenderal  yang belakangan aktif menjadi penasehat bagi para juniornya. 
Setelah mendirikan DEL Luhut obesesif agar setiap provinsi di negeri  ini  juga menginvestasikan kelebihannya di bidang  pendidikan,  dimaksudkan  untuk menyelamatkan  generasi  penerus  dan menjadi  kebanggaan  dunia  pendidikan  di Indonesia. 
 "Banyak  orang  kaya  di  Tanah  Batak,  bahkan  di  Indonesia  ini  namun  enggak  banyak  perhatiannya  ke  dunia pendidikan. Mungkin, bikin sekolah unggulan atau lembaga pendidikan seperti DEL ini enggak gampang. Artinya, bisa saja membangun  sekolah mudah, bikin gedungnya mudah. Tetapi, mengisi  roh atau  jiwa  sekolah memerlukan suatu  kegiatan tersendiri. Makanya saya dan  istri hadir  langsung ke DEL hampir  tiap bulan. Kami  selama  tiga empat  hari di  sini,"  jelas Jenderal Luhut, yang memperistri Devi br. Simatupang dikenal saat sekolah SMA di Bandung. Luhut di SMA Penabur, Devi di SMA Kristen Bandung. Keduanya dikaruniai empat orang anak, masing-masing Paulina br. Panjaitan, menikah dengan Kapten Inf. Maruli Simanjuntak, lain David Panjaitan, Paulus Panjaitan, dan Karri Panjaitan. Luhut  Binsar Panjaitan  selaku  penerima  penghargaan Adimakayasa,  selepas  pendidikan menyandang  pangkat letnan dua langsung bertugas di Kopassus. Kopassus Luhut pernah menjabat Komandan Pusat Pendidikan di Batujajar, Bandung, Asisten Operasi di Markas Kopassus,  serta  menjadi  komandan  pertama  Detasemen  81  yang  sekarang  disebut  Detasemen  Penaggulangan  Teror (Gultor) 81. Detasemen ini sangat di seganin dan secara khusus bertugas menangani masalah teroris. Adalah Luhut sendiri yang membangun detasemen ini mulai dari nol, saat panglima ABRI dijabat oleh Jenderal Benny Moerdani. 
Luhut  juga  pernah menjadi  Komadan  Pusat  Kesenjataan  Infantri  (Dan  Pussenif)  di  Bandung.  Saat  menjabat Komandan Korem di Madiun Luhut meraih prestasi sebagai Komandan Korem Terbaik se Indonesia. 
Luhut mendapat promosi pangkat menjadi jenderal berbintang tiga kala dipercaya menduduki jabatan Komandan Pendidikan  dan  Latihan  TNI  Angkatan  Darat  (Kodiklat  TNI  AD),  berkedudukan  di  Bandung.  Kemudian  saat  menjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan dianugerahi pangkat jenderal berbintang empat.
 
Pada  saat  masih  berusia  muda  Luhut  Panjaitan  aktif  sebagai  atlet  renang,  karare,  judo,  dan  terjun  payung. Bahkan sebagai atlet renang dari Propinsi Riau pernah meraih medali di PON Bandang. Setelah  tidak  lagi  menjabat  menteri  Luhut  mulai  merasa  banyak  waktu  untuk  mendalami  masalah-masalah olahraga. lapun sempat mencalonkan diri menjadi Ketua Umum KONI Pusat. 
 
PEMIMPIN BANGSA DARI DEL 
Lewat DEL, selain mengusung cita-cita  ideal Luhut menyimpan obsesi melahirkan calon-calon pemimpin bangsa masa depan dari wilayah Laguboti. Karena kata DEL sendiri, yang diambil dari bahasa Ibrani, berarti pemimpin bangsa. “Yah, ini saya punya cita-cita sejak dahulu. Ayah saya almarhum juga sudah bilang, kalau kau memang bisa bikin baik, buatlah yang terbaik. Lewat DEL saya berpikir dalam 10-15 tahun lagi akan lahir desainer-desainer dari berbagai ilmu. 
Karena mereka punya  talenta,  dan ada  fasilitas. Mereka  tinggal  drive dan doa saja. Kalau  itu  jalan,  dan bersinergi, saya percaya suatu ketika akan lahir desainer-desainer dari negeri ini yang andal dan takut akan Tuhan,” kata Luhut. 
Para calon desainer  itu adalah calon pemimpin bangsa yang digembleng penuh disiplin. Disiplin menjadi sangat perlu  karena  banyak  perguruan  di  Indonesia  yang  dalam  pendidikannya  meremehkan  unsur  disiplin.  Bahkan,  banyak pemimpin sipil termasuk menterinya yang lemah dalam hal disiplin. Drive kerja dan spirit kerja yang berdisiplin agak kurang pada  mereka.  Termasuk  juga  rasa  kebangsaan  menjadi  agak  kurang  tampak.  Elit-elit  sipil  juga  terlihat  gampang 
‘terombang-ambing’. 
Di DEL Luhut berupaya menanamkan soal disiplin sehingga out put kampus bukan hanya Iulusan sarjana teknik, atau engineer saja. Tapi mereka harus jadi seorang pemimpin yang punya disiplin dan drive yang kuat.  Ada konsekuensi lain Luhut mendirikan DEL di Laguboti. “Visi saya agar semua orang Medan datang ke Laguboti. 
Jangan semua dari kampung ke kota. Tapi, kota bisa mensubsidi orang kampung. Seperti sekarang ada anak yang pandai di sini, padahal dia membayar makannya saja enggak mampu. Kitalah yang subsidi karena uang sekolahnya  juga sudah murah sekali. 
Saya berupaya menyumbang sekecil apapun kepada negeri  ini sebagai sesuatu yang bisa menggerakkan, mendidik anak-anak pintar tapi yang tidak berpunya untuk menikmati suatu pendidikan yang berkualitas. Sehingga mereka bisa  cerdas  dan mendapatkan masa  depan  yang  elok,  yang  Iebih  bagus,  demi  kepentingan  bangsa  ini  ke  depan,"  kata Luhut. 
Dalam prakteknya Luhut mengatakan, DEL telah menjalin berbagai kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) mulai dari  fakultas membernya, staf pengajar  hingga kurikulumnya. Sebagai misal, direktur DEL, dan seleksi masuk berasal dari ITB. Bahkan, standar perkuliahan di ITB itu jugalah yang diterapkan di DEL. 
“Dengan  ITB mini  ini,  kira  lebih mudah menjalin  kerjasama  dengan  perguruan  tinggi  dari  luar.  Salah  satunya adalah NIT  dari  India, sebuah perguruan  terkemuka dalam bidang  informatika.  Jadi master dari NIT  India masuk ke  ITB, ditatar, lalu diserahkan kepada DEL sebagai staf pengajar,” jelas Luhut.  
Yayasan  juga  menjalin  hubungan  kerjasama  dengan Wolonggong  University  Australia,  yang  salah  satu  poin pentingnya  adalah  laborotorium  elektronika.  Yang  juga  sama menariknya  adalah mereka menerima  kredit  transfer  dari sekolah DEL ke Wolonggong, dan sebaliknya. 
Menurut  Luhut,  sanitasi,  toilet,  dan  pekarangan  Kampus DEL  selalu  bersih. Hal  itu dibudayakan  dengan  baik mengingat mahasiswanya berasal dari bermacam-macam keluarga. Budaya pendidikan, disiplin, serta bersih tertanam dan terbentuk sampai mereka menyelesaikan pendidikan. 
Disamping  itu, Luhut juga menginginkan DEL bukan saja menghasilkan sarjana dan lulusan Siswa SMA yang baik dan berkualitas. Tetapi, mereka  juga harus bisa berkomunikasi dengan beberapa bahasa  terutama Bahasa  Inggris dan Jerman. Sekarang sudah 50 persen mahasiswa dan siswa berbicara dalam bahasa  Inggris. Ke depan Yayasan DEL masih akan menambah dua guru India dari NIT, atau tiga tenaga pendidik lagi sehingga mereka bisa lebih banyak berkolaborasi dalam bahasa Inggris dan di tahun ajaran baru yang akan datang 2015-2016 dua siswa kelas XI Yanti & Roseline akan melanjutkan studinya di London Inggris, berkat kerjasama Yayasan yang melintas di berbagai benua.

Salam Perubahan Indonesia Untuk yang Lebih Baik.........




Selasa, 20 Mei 2014

Penantang Impian di Tobasa


Dua bulan sudah aku disini...
coba ku berbagi cerita...

WAHAI PRIA, SANGGUPKAH KAU ? (Sebuah Kisah)
Seorang pria beristeri tanpa sengaja berkenalan dengan seorang gadis dinsebuah kantin kompleks perkantoran, karena ada urusan pekerjaan merekapun tukeran PIN BB.
Malam harinya si gadis mulai BBM
si pria :
Gadis : Mas hebat ya. Punya usaha sendiri, sukses pula
Pria : Terima kasih ya:)
Esoknya si gadis menelpon sekedar say hallo.
Gadis : Kapan ya mas, kita makan bareng lagi?
Pria : Oke kapan aja boleh
Setelah itu mereka masih sering berhubungan melalui BBM dan
telepon, sesekali juga janjian pergi makan siang bareng.
Hari-hari berlalu, tiada hari tanpa kontak antara mereka. Sampai suatu hari, si gadis BBM, isinya adalah :
"Mas... Sebenarnya aku mencintaimu , aku tau kamu udah punya keluarga, tapi aku mau menerima kondisi sebagai isteri ke-2, aku siap mas dan maaf aku mengganggu perasaanmu.
Dengan berat hati pria itu menjawab : "Dik, aku mengerti dan paham maksudmu... tapi dengan berat hati aku harus jawab TIDAK! Aku tau kamu memang cantik, dan aku yakin semua lelaki pasti mengatakan tubuh dan parasmu elok dan cantik.
Tapi, tahukah kamu kenapa aku bisa tampil baik dan hingga usahaku sukses? Itu semua karena dorongan dan semangat isteriku.
Sungguh sangat berdosa kalau aku harus berselingkuh dengan
seseorang yang hanya mengagumiku, karena tau kalau aku sekarang udah sukses.
Kamu menyukai aku tidak ikhlas, kamu hanya melihat tampilanku
semata. Padahal ada seseorang yang tersayang di rumah yang telah bersusah payah mendorong aku agar selalu tampil sebaik mungkin, dia adalah isteriku tercinta.
Kalau kamu menyukai aku, artinya kamu tinggal memetik hasilnya, dan cara ini tidak pernah abadi.
Taukah kamu bahwa aku memulai ini dari nol dan isteriku
yang selalu mendampingiku di kala susah, terpuruk dan sukses seperti ini.
Taukah kamu bahwa isteriku yang selalu mendoakan kesuksesanku hingga aku bisa menjadi seperti ini. Kamu memang cantik, tapi hati isteriku lebih cantik.
Terima kasih atas cintanya, maaf aku tidak bisa membalas seperti kehendakmu.
Wahai pria, sanggupkah kau seperti kisah di atas ???????????????

Sabarlah istriku...
hampir dua bulan ku meninggalkanmu.... 
merantau di pulau orang... namun ku kan setia menjaga dan menerapkan janjiku dalam kehidupanku ini... 
sebulan lagi aku pulang... untuk menjemputmu ikut mencerdaskan anak bangsa disini...
mengajarkan mereka nilai-nilai Pancasila... 
mengajarkan mereka untuk hidup lebih baik... dari diriku....
ing ngarso sung tulodo
ing madyo mangun karso...
tut wuri handayani...

walaupun diriku tak sebaik yang kamu kira...
Aku akan selalu berusaha untuk menjadi suami yang baik untukmu...
menjadi uzzwatun hasannah bagi anak kita nanti....
sallam kangen dari suamimu ....